MPASI Seru dengan Slow Cooker Takahi

Senangnya hati bersemangat mempersiapkan MPASI untuk si bayi. Namun membuat wishlist untuk peralatan MPASI tak mudah, harus mempersempit keinginan agar tak sia-sia pemakaiannya.
Salah satu wishlist saya adalah slow cooker. Namun harganya cukup mahal dan tak banyak rekomendasi. Rekomendasi yang banyak mengarah ke Produk Takahi. Dari postingan saya di fb banyak yang merekomendasikan Takahi. Dan setelah membaca beberapa blog juga ada rekomendasi seputar Takahi.

Mulailah daya berselancar mencari harga slow cooker ini. Ternyata yang paling kecil 0.7L itu harganya di atas tiga ratus ribu. Saya pun mencoba mencari merek lain, tapi masih kurang yakin, karena tak menemukan rekomendasinya. Akhirnya saya urung memasukkannya ke dalam wishlist, meski masih menginginkannya.

Suatu hari sambil berbincang santai dengan suami memperlihatkan slow cooker ini ke suami. Rekomendasi yang saya dapat ready to serve alias bisa langsung disajikan. Asyik ya, berarti food processor bisa diskip. Alhamdulillah suami langsung mengatakan untuk beli slow cooker ini.

Dengan bersemangat sayapun langsung order slow cooker Takahi 0.7L secara online. Namun pengantaran pada hari yang sama agar tidak rusak di jalan.
Betapa girangnya saya saat slow cooker mini ini sampai.

Kemasan slow cooker Takahi


Ukurannya kecil, bisa untuk 2-3x makan bayi. Penggunaan listrik 55 - 65 Watt, produk import ini dibuat di Taiwan.
Pada kemasannya terdapat beberapa resep sederhana. Pot pemasaknya bisa digunakan di atas kompor dengan api kecil sampai sedang, namun saya belum pernah mencobanya.
Warna yang saya pilih adalah warna biru (berdasarkan persetujuan dengan suami 😂).

Dari rekomendasi yang saya baca makanan yang dihasilkan akan terjaga kandungannya dengan baik karena memasak lambat dan potnya menggunakan bahan alami.
Namun penutupnya yang terbuat dari kaca cukup membuat grogi. Beberapa hari pakai penutupnya jatuh, cukup tinggi. Bagian tepi sedikit tanggal, namun tidak terasa begitu tajam saat diraba. Sayangnya saya tidak berani menggunakan lagi. Sayapun memutuskan membeli penutup lain berbahan stainless steel.

Slow cooker dengan tutup kaca


Setelah beberapa minggu memasak dengan slow cooker ini Alhamdulillah bayi makan cukup lahap dan suka dengan menu yang saya sajikan. Meski hasilnya belum bisa langsung disajikan karena harus tetap dilumatkan (mungkin rekomendasi yang ready to serve beda model), namun saya bersemangat menyajikan MPASI untuk si bayi.

Si mini ini juga sempat dibawa jalan-jalan. Saya memasukkannya ke dalam kardus saat dibawa. Jadi meski pergi jauh dari rumah, bayi tetap bisa menikmati MPASI buatan saya.

Untuk yang juga menggunakan produk ini perhatikan petunjuknya dengan baik yuk. Makanan berlemak tidak bisa lama di dalam slow cooker karena bisa menempel kuat ke pot. Mau memasukkan daging biasanya saya buang dulu lemaknya. Untuk ikan, sayur yang diiris kecil, daging ayam yang dicincang biasanya saya masukkan 1 atau 2 jam sebelum masak.

Pernah memasukkan telur ke dalam pot dari awal memasak, hasilnya makanan berkerak dengan sukses dan menempel kuat 😂.
Sejak saat itu kapok memasukkannya di awal. Kalau daging sapi saya rebus dulu untuk membuang lemaknya.

Saya puas menggunakan slow cooker Takahi meski penutupnya terpaksa diganti. Alhamdulillah slow coker Takahi membantu memudahkan membuat MPASI dan bayi saya makan cukup lahap, tiap melihat tempat makannya ia bersemangat. 

Komentar