7 Kandungan minyak Pigeon Baby Oil With Telon

Review Bermanfaat - Sebelum lahiran hal seru yang dilakukan untuk menyambut bayi adalah belanja. Iya benar belanja seperti semacam obat yang mampu menenangkan saat kecemasan akan menanti kelahiran. Lhoo kok cemas? Iya berbagai macam kecemasan berkecamuk, apakah lahiran akan lancar? apakah bayi akan sehat? apakah cukup dana untuk perawatan? Dan apakah.. apakah lainnya.. Tentunya belanja ini yang dibeli kebutuhan si kecil ya. Salah satunya yang wajib saya beli adalah minyak telon.

Ini adalah kebutuhan wajib dari anak pertama yang saya sediakan. Namun saya berusaha mendapatkan yang terbaik untuk anak. Memilih minyak telon, saya menyukai yang tidak berbau menyengat dan tidak panas, minyaknya pas, tidak kering di kulit. Pilihan saya jatuh pada Minyak telon ini meski tidak sama dengan pilihan pada anak sebelumnya.

Saya menyukai bau minyak telon ini yang lembut, minyaknya tidak terlalu kental juga tidak terlalu encer. Hangatnya pas kok untuk bayi. Kemasannya mungil berukuran 115ml. Apa sih produknya? Produk yang saya pilih adalah Pigeon baby oil with telon.

Meski kemasannya kecil netto 115ml, tapi minyak telon ini cukup hemat. Saya pakaikan kepada anak sehabis mandi pagi dan sore hari, serta sehabis ganti popok saya usap lagi ke perut dan kakinya, bisa bertahan kurang lebih 1 bulan.

Minyak telon ini mengandung beberapa macam minyak seperti minyak kelapa, minyak kayu putih, minyak adas manis, dan lain-lain.. satu per satu yuk dibahas...

Pigeon Baby Oil With Telon



1. Cocos Nucifera Oil (coconut oil alias minyak kelapa)
Minyak kelapa bagus ga sih buat kulit? Yuk cari tahu...
Dari referensi yang saya baca kandungan lemak jenuh pada minyak kelapa mampu menjaga kelembaban kulit, dan bahkan menjadikan kulit sehat dan lembut. Wah.. cocok untuk kulit bayi yang lembut. Minyak kelapa juga membantu melindungi dan menyembuhkan kulit dari infeksi mikroba. Meski saya mengenal minyak kelapa semenjak kecil, tapi saya hanya tahu bahwa minyak kelapa itu bagus untuk rambut selain digunakan untuk memasak. Kebetulan dulu minyak kelapa sering dimasak secara tradisional di rumah nenek.

2. Melaleuca Leucadendron Cajuputi oil (alias minyak kayu putih)
Dari dulu saya tahunya minyak kayu putih sebagai penghangat tubuh dan melegakan masalah pernafasan saja. Tapi ternyata minyak kayu putih juga bagus untuk melawan infeksi akibat virus(seperti influensa), bakteri(seperti tetanus) dan jamur. Minyak kayu putih bisa pula untuk mengusir nyamuk lho.. Selain itu minyak kayu putih berguna pula untuk mengurangi rasa sakit seperti sakit gigi atau sakit kepala. Untuk bayi tentu memberikan kenyamanan saat diaplikasikan. Dan ternyata minyak kayu putih juga bisa untuk mencerahkan, melembutkan dan mengencangkan kulit. wow...

Bahan-bahan Pigeon Baby Oil With Telon

3. Illicium Verum Fruit Extract (Anise Oil alias minyak adas manis)
Adas manis biasa dipakai untuk bumbu makan(begitu yang saya tahu), bagaimana dengan minyaknya? Minyak adas manis ternyata bagus untuk penderita rematik, karena mampu mengurangi rasa nyeri akibat rematik. Selain itu minyak adas manis juga membantu penyembuhan luka lebih cepat lho. Dan seperti minyak kayu putih, minyak ini juga mampu mengusir serangga dan hewan kecil lainnya.

4. Macadamia Ternifolia Seed Oil (Minyak kacang Macadamia)
Kacang Macadamia adalah salah satu kacang favorit di dunia. Dari 8 spesies hanya 2 spesies(m. integrifolia dan m. tetraphylla) yang digunakan bijinya, spesies lainnya tidak bisa dimakan atau beracun. Minyak macadamia mengandung antioksidan yang membantu mencegah keriput, bintik-bintik penuaan dan tanda-tanda penuaan lainnya. Minyak ini bagus untuk melembabkan kulit setiap hari dan mampu menenangkan kulit.

5. Glycine Soja(Soybean) Oil (Minyak kedelai)
Minyak kedelai yang saya tahu dipakai untuk bahan masakan. Nah, ternyata minyak kedelai juga bagus untuk kulit. Minyak kedelai mengandung vitamin E yang bagus untuk menghaluskan dan menyehatkan kulit. Selain itu bagus juga untuk menangkal sinar UV berlebih jika berkatifitas di luar. Minyak ini mengansung vitamin yang memberikan antioksidan yang kuat, bagus untuk anti keriput dan  penuaan dini.

6. Persea Gratissima(avocado) Oil (minyak alpukat)
Alpukat seringnya dimakan ya.. hehe.. ini ada minyaknya. Lalu apa saja manfaat minyak alpujat untuk kulit? Ternyata dibanding minyak tanaman lain minyak ini adalah salah satu yang paling baik mengatasi kulit kering, kelembaban yang diberikan bisa bertahan lama. Minyak alpukat juga membantu mengatasi jerawat dan bahkan eksim. Bila digunakan secara konsisten juga bisa mengatasi bintik-bintik penuaan serta membantu mengatas kulit yang sudah terlanjur rusak serta mengobati luka ringan.

7. Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil
Jojoba itu dibacanya ho ho ba lho.. (ini saya aja yang baru tahu kali ya). Selama ini saya menemui bahan jojoba banyak digunakan untuk produk perawatan rambut, ternyata ini juga bagus untuk kulit. Jojoba menjaga kelembaban kulit dan menyeimbangkan kadar minyak pada kulit. Cocok juga untuk mengatasi eksim atau jerawat. Kelembaban yang diberikannya mencegah kulit agar tidak bersisik, iritasi atau timbulnya bercak. Sifat minyaknya tidak menyumbat pori-pori kulit, tapi malah untuk melindungi dan membersihkan. Minyak jojoba mengurangi garis-garis halus di wajah sehingga menghambat penuaan kulit.



Banyak ya minyak yang digunakan, dan sepertinya semua bagus-bagus deh.. Mau mencoba juga? Harganya? Saya belum menemukan varian kemasan yang besar yang saya tahu kemasannya 115ml itu harganya berkisar Rp. 20.000 sampai 28.000 tergantung belinya dimana. Mau ikut mencoba?






Komentar