Penganan kenyal nan lezat

Sudah beberapa kali ketika suami kembali dari Yogyakarta membawakan oleh-oleh ini. Saya tidak tahu banyak oleh-oleh dari sana. Biasanya suami membawa bakpia sebagai buah tangannya, karena beliau tahu saya tidak doyan gudeg. Pertama dibawain oleh-oleh ini merasa bingung, perasaan kenal deh namanya, tapi kok bentuknya gini? Warna-warni euy...

Awalnya saya abaikan saja itu oleh-oleh sambil membayangkan rasa yang tidak saya suka. Melihat suami sepertinya sangat menikmati makanan itu, dan di kotaknya ternyata tinggal beberapa buah saja, sayapun dengan rasa penasaran mencobanya. Kenyal-kenyal, manis, wangi... seperti itu kira-kira gambarannya. Seperri biasa saya bukan penyuka makanan yang manis banget... ini Alhamdulillah rasanya tidak terlalu manis. Jadi saya cukup enjoy makannya. Apalagi berbeda warna ternyata beda juga sensasinya.



Ini getuk (gethuk)... yang saya tahu getuk itu tidak warna-warni begini, biasanya coklat muda, atau warna kuning. Itu yang pernah saya icip sebelumnya. Dan masih terasa ada serat-serat dari singkongnya. Sementara getuk yang baru saya coba kenyal dan lembut. Masih kental rasa singkongnya, wanginya enak ada wangi vanili menyeruak saat membuka kemasannya.

Getuk yang ini adalah Getuk Marem Magelang. Kalau dilihat dari kemasannya komposisinya: adalah ketela, gula, garam, coklat, margarin dan panili(saya tulis sesuai dengan yang tertera di kemasan). Memang wangi vanili sangat khas di panganan ini. Dan rasa cokelatnya enak. Rasa manis yang tidak terlalu manis membuat saya jatuh cinta dengan camilan ini.

Baca juga: Camilan ini sehatkah?

"Manis, gurih, harum, lezat" begitu tagline pada bagian atas kemasan. Pas deh...memang cocok kok menurut saya. Dan makanan ini sudah ada izin DinKes nya yaitu P - IRT No. 815337101118.
Vanili kalau menurut saya memang memberikan sensasi lezat pada makanan dan memberikan rasa nyaman saat memakannya, terasa rileks. Wah.. cocok banget buat saya sebagai mood booster dan memicu meningkatkan kualitas ASI dong ya... :)

Dikemas dengan plastik yang sudah berlabel, getuk ini terlihat naik kelas dari getuk yang biasa dijual. Kemasan luar menggunakan kertas dengan dasar seperti pasangan bata berwarna merah. Terdapat label halal MUI pada bagian atas kemasan.



Tapi pesan saya nih kalau mau mencoba makanan ini sebaiknya segera dimakan karena waktu kadaluarsanya singkat. Tanggal kadaluarsa tertulis pada kemasan. Ingin awet masukin ke kulkas? Jangannn.. kalau pesan saya jangan deh. Lebih baik tidak dimasukkan ke kulkas. Rasa kenyalnya hilang dan kurang menarik untuk dimakan. Anak saya biasanya tidak mau lagi memakannya kalau sudah masukin ke kulkas. Tapi panganan satu ini biasanya cepat abis kok. Saya yang baru tahu waktu suami membeli banyak memasukkan ke kulkas jadi menyesal. Meski masih ingin memakannya, terpaksa tanpa ada sensasi kenyalnya. 

Komentar

Posting Komentar